Covid-19 Melandai, Destinasi Wisata Kembali Normal
PURWAKARTA - Tahun 2022 menjadi tahun yang penuh optimisme kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di Kabupaten Purwakarta dalam mengembalikan kunjungan wisatawan ke lokasi destinasi wisata. Walaupun varian omicron sempat menjadi ancaman, namun gencaran vaksin booster yang dilakukan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta cukup efektif menekan jumlah kasus dan meningkatkan kesembuhan penderita covid-19. Ketua Forum komunikasi Pokdarwis Kabupaten Purwakarta, Mochamad Aripin mengatakan, dengan terus menurunnya kasus Covid-19, destinasi wisata pun diharapkan terkena dampak positifnya, yakni dengan peningkatan jumlah pengunjung wisatawan. "Rasa syukur dengan terus menurunnya kasus Covid 19 di Kabupaten Purwakarta sehingga diharapkan berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke lokasi destinasi wisata," kata Kang Ipin sapaan akrabnya. Ia menyebut, dengan adanya penurunan kasus tersebut diprediksikan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata akan mengalami kenaikan. "Kasus Covid-19 yang terus terkendali ini menjadi angin segar dan kabar yang ditunggu tunggu oleh pelaku pariwisata. Dampak dari itu diharapkan industri pariwisata akan lebih menggeliat dan mampu menaikkan minat wisatawan ke Kabupaten Purwakarta," ungkapnya. Menurut Kang Ipin, kendati demikian prediksi perjalanan wisata baru akan terlihat meningkat secara signifikan setelah momen lebaran nanti. "Penegakkan Prokes di destinasi wisata wajib terus dilakukan seluruh pengelola, jadi tidak boleh ada yang kendor dan abai," jelasnya. Selain itu, hampir semua destinasi wisata di Purwakarta untuk infrastruktur dan Sarpras prokes disetiap destinasi sudah ada dan terus dievaluasi dan ditingkatkan. "Tentunya semua itu harus diikuti dengan pengawasan yang baik, tegas dan terukur. Setiap destinasi sudah menerapkan aplikasi peduli lindungi dengan ketat tidak hanya sekedar formalitas. Hal itu guna memastikan bahwa masyarakat sudah divaksinasi dosis lengkap. Sehingga semua wisatawan telah memiliki kekebalan imunitas," pungkasnya. (san/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: